BSIP JATIM HADIRKAN PENGUATAN PENERAP STANDAR PERTANIAN DI JEMBER
Jember, 7 Maret 2024 - Badan Standardisasi Instrumen Pertanian memiliki fungsi standardisasi di bidang pertanian. Sebagai bagian dari Kementerian Pertanian, BSIP terus mendukung program strategis Kementerian Pertanian, salah satunya adalah upaya khusus peningkatan produksi padi dan jagung. Penerapan standar menjadi elemen yang penting untuk dilakukan dalam mendukung Upsus tersebut terkait perbenihan, budidaya tanaman sampai penanganan pasca panen, sehingga produksi padi dan jagung dapat meningkat.
Berkaitan dengan hal tersebut, BSIP Jawa Timur melaksanakan kegiatan "Penguatan Kapasitas Penerap Standar Pertanian" untuk mendukung program Upsus Peningkatan Produksi Padi dan Jagung di Kabupaten Jember. Bertempat di Phoenix Ballroom Hotel Luminor Jember, sebanyak 150 orang peserta yang terdiri dari petani, penangkar dan penyuluh mengikuti kegiatan tersebut.
Kegiatan diawali dengan pembingkaian dari Kepala BSIP Jawa Timur, Dr. Atekan, SP, M.Si. "Produk pertanian kita macamnya sangat banyak, namun bagaimana dengan kualitasnya? Bapak dan Ibu sekalian saat ini masyarakat memiliki kesadaran yang tinggi terhadap kesehatan dan ini sangat berkaitan erat dengan mutu produk kita. Artinya dengan kehadiran BSIP, kita bekerja bersama untuk meningkatkan mutu produk pertanian kita. Ini bukan pekerjaan mudah dan butuh proses sehingga memerlukan sinergi dengan berbagai pihak. Kegiatan penguatan penerapan standar pertanian ini menjadi langkah awal bagi kita semua untuk menyamakan persepsi agar mutu produk pertanian kita dapat meningkat. Jika mutunya bagus, maka produk kita tentunya akan lebih kompetitif untuk bersaing dengan negara lain", sambut Dr. Atekan, SP, M.Si.
Kegiatan secara resmi dibuka oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Jember Ir. Imam Sudarmaji, menyampaikan pentingnya kegiatan yang diadakan oleh BSIP Jawa Timur yang berkaloborasi dengan Pemerintah Daerah "Adanya kenaikan harga disektor pertanian, maka dari itu kita semua berupaya untuk meningktakan produksi maupun provitas tanaman padi maupun jagung di Kabupaten Jember, harus adanya keseimbangan di segala sektor, lebih dari itu juga mangajak pemerintah pusat, pemerintah daerah, petani, pemakai, pengguna maupun pihak lain, untuk bersinergi serta kaloborasi untuk perluasan, percepatan tanam demi kemajuan pertanian Kabupaten Jember" sambut Ir. Imam Sudarmaji.
Memasuki sesi materi, terdapat 3 materi pemaparan. Pertama adalah pemaparan oleh Kepala Bidang Perkebunan, Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Jember Rudi Indrawan, SP., dengan materi "Upaya Khusus Peningkatan Produksi Padi dan Jagung di Kabupaten Jember tahun 2024". Materi kedua "Budidaya dan Perbenihan Padi" oleh Ardiansyah, S.ST serta materi ketiga "Budidaya dan Perbenihan Jagung" oleh Ali Ari Widodo, SP, MP. yang di moderatori oleh Bestian Fikri Dyah Ghoriza. Terakhir ditutup dengan penyampaian evaluasi kegiatan oleh Indra Bagus Raharjo, S.ST., M.Sc.